Satria F150 Cepat Panas, Apa Solusinya?
Pemilik Suzuki Satria F150 pasti pernah merasakan mesin tunggangannya terasa begitu cepat panas, sampai - sampai terasa di kaki. Hal ini biasanya terjadi saat kendaraan melaju dengan kecepatan rendah atau saat macet - macetan.
Supriyadi, mekanik dari Mahkota Inti Sejahtera, dealer resmi Suzuki Indonesia yang berada di Margonda, Depok, mengatakan bahwa hal ini tidak terlepas dari sistem pendingin F150 yang mengandalkan aliran udara.
"Iya benar cepat panas. Karena sistem pendinginnya bergantung pada aliran udara yang masuk ke sirip oil cooler. Sehingga kalau pelan, tiupan udara berkurang dan suhu mesin cepat panas," ujarnya kepada Liputan6.com.
Supriyadi menambahkan, hal ini juga berlaku untuk sepeda motor lain. "Mau motor apapun pasti butuh pendinginan. Sirkulasi udara mesti lancar," tambahnya.
Untuk diketahui, fungsi oil cooler memang untuk menjaga suhu oli saat mesin panas. Oil cooler ini menjangkau seluruh mesin, dan melewati celah antara piston dengan dinding silinder.
Untuk mengatasi masalah ini, tentu F150 tidak boleh dikendarai dengan kecepatan rendah. Kalopun memang terpaksa, misalnya saat kondisi macet, maka solusinya tetap menggunakan oli yang tepat.
"Solusinya tergantung oli juga. Kalau untuk Satria F150 rekomendasi pabrikan memang yang SAE 10-40. Itu lebih encer," tutupnya.
Sumber : http://otomotif.liputan6.com/read/2415705/satria-f150-cepat-panas-apa-solusinya
by Rio Apinino
Kamis, 21 Januari 2016
Jumat, 08 Januari 2016
Mobil Volvo
Seperti Power Ranger, Mobil Volvo Bisa Dikontrol dari Gelang
Volvo mengumumkan kerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi baru di ajang Consumer Electronic Show (CES), sebuah pameran teknologi yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Melalui teknologi ini, konsumen Volvo dapat mengontrol mobilnya menggunakan gelang Microsoft Band 2 hanya menggunakan suara. Kontrol yang dimaksud termasuk mengaktifkan GPS, mengunci pintu, serta menyalakan lampu.
Dalam pengumuman ini, Volvo membandingkan sistem mereka dengan Kitt pada Knight Rider, serial televisi Amerika Serikat (AS) yang tayang pada 1982 hingga 1986. Ya, itu memang fiksi, dan Volvo merealisasikannya ke dunia nyata.
Teknologi kerja sama ini akan tersedia pada musim semi 2016 (Maret hingga Juni). Tetapi, keduanya tidak merinci mobil mana yang akan ditanamkan fitur ini. Tidak diinformasikan juga akan dijual ke mana teknologi ini nantinya.
Ini bukan pertama kalinya Volvo bekerja sama dengan Microsoft. Tahun lalu, mereka menciptakan teknologi bernama HoloLens Microsoft. Dengan alat berupa kacamata ini, konsumen dapat 'membedah' mobil Volvo dalam gambar hologram tiga dimensi.
Peggy Johnson, Executive Vice President of Business Development Microsoft, mengatakan kerjasama ini adalah cara yang tepat dalam memanfaatkan teknologi. "Bersama Volvo, kita baru mulai memahami potensi bahwa teknologi harus meningkatkan keselamatan pengemudi dan produktivitas", ujarnya.
Awal 2016 ditandai oleh beberapa pabrikan yang mengumumkan teknologi baru. Selain Volvo, Ford juga baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan teknologi yang memungkinkan pemiliknya mengontrol rumah dari dalam mobil.
Sumber : (http://otomotif.liputan6.com/read/2405144/seperti-power-ranger-mobil-volvo-bisa-dikontrol-dari-gelang by Rio Apinino)
Volvo mengumumkan kerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi baru di ajang Consumer Electronic Show (CES), sebuah pameran teknologi yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).
Melalui teknologi ini, konsumen Volvo dapat mengontrol mobilnya menggunakan gelang Microsoft Band 2 hanya menggunakan suara. Kontrol yang dimaksud termasuk mengaktifkan GPS, mengunci pintu, serta menyalakan lampu.
Dalam pengumuman ini, Volvo membandingkan sistem mereka dengan Kitt pada Knight Rider, serial televisi Amerika Serikat (AS) yang tayang pada 1982 hingga 1986. Ya, itu memang fiksi, dan Volvo merealisasikannya ke dunia nyata.
Teknologi kerja sama ini akan tersedia pada musim semi 2016 (Maret hingga Juni). Tetapi, keduanya tidak merinci mobil mana yang akan ditanamkan fitur ini. Tidak diinformasikan juga akan dijual ke mana teknologi ini nantinya.
Ini bukan pertama kalinya Volvo bekerja sama dengan Microsoft. Tahun lalu, mereka menciptakan teknologi bernama HoloLens Microsoft. Dengan alat berupa kacamata ini, konsumen dapat 'membedah' mobil Volvo dalam gambar hologram tiga dimensi.
Peggy Johnson, Executive Vice President of Business Development Microsoft, mengatakan kerjasama ini adalah cara yang tepat dalam memanfaatkan teknologi. "Bersama Volvo, kita baru mulai memahami potensi bahwa teknologi harus meningkatkan keselamatan pengemudi dan produktivitas", ujarnya.
Awal 2016 ditandai oleh beberapa pabrikan yang mengumumkan teknologi baru. Selain Volvo, Ford juga baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan teknologi yang memungkinkan pemiliknya mengontrol rumah dari dalam mobil.
Sumber : (http://otomotif.liputan6.com/read/2405144/seperti-power-ranger-mobil-volvo-bisa-dikontrol-dari-gelang by Rio Apinino)
Langganan:
Postingan (Atom)